MELAKUKAN
OBSERVASI
LOKASI : SAWAH PINGGIR KALI
RT OO5 DESA TELAGA ASIH
TANGGAL OBSERVASI : 30 AGUSTUS 2013
OBSERVER :
AISYAH SABATINI
CATATAN :
a.
Komposisi sampah yaitu anorganik
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas
minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.
Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus
makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
koran, HVS, maupun karton;
b.
Distribusi sampah yaitu tercecer
masuk selokan atau kali sehingga kali menyumbat dan menjadi bau
c.
Sistem pengelolaan sampah
§ Reduce (
Mengurangi ); berarti mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan
Contohnya, Hindarkan menggunakan produk-produk sekali pakai, menghemat
pemakaian air dan listrik, menghindarkan penggunaan kantong plastik sekali pakai
saat berbelanja, dan jangan mempergunakan tisu atau lap sekali pakai.
§ Reuse (
Memakai Kembali ) ; sebisa mungkin pilihlah
barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang
disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian
barang sebelum ia menjadi sampah. misalnya memanfaatkan wadah kaleng bekas
sebagai tempat pensil, botol bekas sebagai pot bunga, pakaian bekas sebagai lap
dan sebagainya.
§ Recycle (
Mendaur Ulang ); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna
lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini
sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan
sampah menjadi barang lain. Teknologi daur ulang, khususnya bagi sampah plastik,
sampah kaca, dan sampah logam, merupakan suatu jawaban atas upaya memaksimalkan
material setelah menjadi sampah, untuk dikembalikan lagi dalam siklus daur
ulang material tersebut.
§ Metode Pembakaran / Pemusnahan; metode pengelolaan sampah dengan cara pembakaran
biasanya digunakan untuk mengelola sampah-sampah padat. Sampah yang sudah
eterkumpul kemudian dibakar dengan menggunakan alat pembakar atau Insinerator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar